Jumat, 03 Juli 2015

Percakapan dengan Pak Dokter waktu kontrol bulan lalu


Sebetulnya yang di bawah ini sudah diposting di facebook sebagai status, tapi kok sayang kalau nggak dipasang di sini juga, biar nggak lupa nanti kalau lagi mau bikin cerita di sini lagi.

Berikut ini percakapan waktu kontrol sebulan yang lalu, mudah-mudahan kontrol bulan depan ini juga masih seperti ini statusnya, atau lebih baik lagi.


--------------


Waktu konsul kemarin, seperti yang lalu2 juga, ternyata ada sesuatu yang masih menjadi ganjalan, yaitu LDH level yang belum mau masuk range normal dan malah cenderung naik.

Meskipun itu bisa jadi indikator limfoma, tapi penyebabnya belum tentu itu, kata si om.
LDH level adalah indikator adanya kerusakan sel, dan di lembar laborat juga masuknya di panel jantung, jadi bisa saja menigkatnya itu karena ada masalah jantung. Apalagi mengingat dulu memang sempat ada masalah di situ kan.

Nah, di sini kadang saya merasa dilematis, apakah harus lega karena belum tentu limfoma, atau justru khawatir karena mungkin masalah jantung?

Tapi, kata si om lagi, bisa jadi juga karena pas periksa kemarin kondisinya lagi kurang bagus, alias masih flu.
Oh baiklah, mudah-mudahan memang itu deh dok.

Jadi, supaya jangan sampai kecolongan, bulan depan CT-Scan ya. Dan akhir tahun nanti pet-scan lagi.
Hiks, paling gak suka nih kegiatan scan men-scan ini. Tapi bagaimana lagi, baiklah..

Mungkin karena masih ada hal yang meragukan, atau karena supaya pasiennya tetep semangat dan memahami betul apa yang sudah dicapai sejauh ini, akhir-akhir ini setiap konsul om dokter selalu mengingatkan bahwa saat ini saya sedang diberikan nikmat yang sangat besar oleh Allah : nikmat hidup.

Katanya kemarin itu : Kamu ini betul2 seorang pemenang yang beruntung lho.
Wah, pemenang? Kapan perlombaannya?

Lalu si om tanya "Ingat nggak kapan pertama datang ke sini sebelum kemo? Awal 2013 kan? Sudah dua tahun lho itu."
Iya sih, dua tahun lebih sedikit. Lalu?

Kata si om, "Baru kali ini pasien saya yang kena limfoma sampai ke jantung bisa survive kayak gini. Yang sudah2, jangankan merencanakan kemoterapi, biasanya sih langsung tahlilan."
Huaa.. serem amat ih.

"Meskipun pada akhirnya yang menentukan sembuh atau tidaknya itu memang hanya Allah, tapi melihat kondisi kamu yang ringkih banget, betul-betul kejutan kamu bisa survive dan bisa kayak sekarang ini" (mudah-mudahan 'sekarang ini' maksudnya sembuh ya)

Tapi kalau dipikir-pikir, pantesan dulu pas masih kemo pak dokter beberapa kali tanya "Masih semangat kan nerusin ini?" (kemoterapi maksudnya).
Ternyata mungkin karena dari hitung2an tim dokter waktu itu, nggak terlalu banyak harapan untuk bisa mengalahkan limfoma atau bahkan survive melalui kerasnya proses kemoterapi.

Tapi atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa berada di muka bumi ini sebagai seorang makhluk hidup.

Hmm.. Berarti harus terus mengingatkan diri untuk lebih banyak lagi bersyukur nih. Walaupun masih banyak pe er seperti terapi yang masih 3 kali lagi, atau CT scan yang setiap 6 bulan, atau pet scan yang setahun sekali, dan lain2, tapi masih bisa mengerjakan semua pe er itu artinya masih diberi kesempatan untuk hidup.

Jadi apapun yang terjadi ke depan, insyaAllah, mudah2an tetap bisa menyertainya dengan rasa syukur, karena sudah diberi bonus perpanjangan waktu.

Demikianlah update status kali ini, yang ternyata belum bisa move on dari soal yang itu-itu juga.

--------

Dan ini juga, sebelum pulang sempat tanya-tanya soal kenapa kok bapil nggak sembuh-sembuh. Rekomendasinya ya makan yang sehat, istirahat cukup, hindari sumber-sumber penyakit (lha sumbernya saya sendiri deh dok, bijimana pula ini menghindar dari diri sendiri?)

...


Kata om dokter : Daripada minum multivitamin, lebih baik banyak makan buah2an berwarna. Misalnya pepaya, jeruk, mangga.

Pepaya jarang disebut2 karena memang jarang di amrik sana, padahal banyak vitaminnya. Buktinya burung beo sehat2 tuh banyak makan pepaya (ih plis deh dok).

Kalau pisang dok?
Pisang itu yang berwarna kulitnya sih ya, tapi saya nggak menyarankan kamu makan kulit pisang lho *gubrak*

Yang bagus juga paprika tuh, hijau merah kuning oranye.
Sayur dong dok?
Itu kan kita yang menyebut aja. Tapi sebetulnya kalau di tanamannya dia itu apa? Buah kan?
Oh iya juga ya.

Durian juga sebetulnya bagus (wah cocok nih), tapi ya jangan banyak2. Sebab seperti halnya duit, makanan itu juga kalau berlebihan bisa menimbulkan penyakit.
Wah belum pernah tuh saya dok, berlebihan duit.
Nah itu dia, makanya kamu penyakitnya satu ini aja. Huehehe..
Hadeeeh... Iya deh dok. Aamiin.. Mudah2an udah satu ini aja, satu kali aja.

Trus pas keluar, wah gak berasa hampir satu jam di dalam tadi. Kata mbak2 kasir : jadi 560.000 rupiah mbak.
Alhamdulillah..
Baiklah, mari kita beli buah banyak2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar